Konflik Rusia vs Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina, Final Liga Champios Batal Digelar di Saint Petersburg, Pindah ke Paris

Perang Rusia vs Ukraina, Final Liga Champios Batal Digelar di Saint Petersburg, Pindah ke Paris

Ozan Kose/AFP
Trofi Liga Champions UEFA. 

TRIBUNMURIA.COM - Peperangan yang dilancarkan Rusia terhadap negara tetangga, Ukraina, tak hanya membuat suhu politik internasional memanas.

Dunia sepak bola, utamanya gelaran Liga Champions Eropa juga terdampak.

UEFA telah memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan final Liga Champions ke Stadion Stade de France, Paris, Prancis.

Baca juga: Rusia Kibarkan Bendera Perang, Sejumlah Wilayah Ukraina Dibombardir Ledakan Bom

Baca juga: Rusia Mulai Invansi Ibu Kota Kyiv, Menlu Ukraina: Serangan Roket yang Mengerikan

Final Liga Champions musim 2021-2022 sejatinya akan diselenggarakan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, Sabtu (28/5/2022).

Invasi Rusia ke Ukraina baru-baru ini membuat UEFA membatalkan pergelaran laga puncak di negara tersebut.

UEFA bertindak cepat dengan mengadakan pertemuan mendesak pada Kamis (24/2/2022).

Dilansir BolaSport.com dari UEFA, komite dalam pertemuan tersebut memutuskan untuk memindah lokasi pertandingan ke Stadion Stade de France, Paris, Prancis.

Selain pemindahan tempat penyelanggaraan final Liga Champions, pertemuan darurat UEFA juga memutuskan beberapa hal terkait klub asal Rusia dan Ukraina.

Klub-klub yang berasal dari dua negara tersebut dan masih berpartisipasi di kompetisi Benua Eropa harus bermain di tempat netral.

Sepak bola menjadi salah satu bidang yang terdampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Protes soal invasi tersebut sudah dilayangkan sejumlah klub dan pemain pada laga Liga Europa, Kamis (24/2/2022) malam waktu setempat.

Pemain-pemain asal Ukraina seperti Oleksandr Zinchenko (Manchester City) dan Roman Yaremchuk (Benfica) ikut memprotes Rusia.

Zinchenko bahkan turun ke jalan dan mengikuti protes di area Manchester.

Sementara Yaremchuk melakukan selebrasi dengan menampilkan kaus berlogo trisula yang merupakan lambang negaranya.

Klub Bundesliga, Schalke, bahkan mencopot logo Gazprom yang merupakan sponsor utama.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved