Berita Tegal
Migor Sulit Didapat Harga Tahu-Tempe Naik, Kini Daging Sapi Juga Naik, Emak-emak Tegal Mengeluh
Migor Sulit Didapat Harga Tahu-Tempe Naik, Kini Daging Sapi Juga Naik, Emak-emak Tegal Mengeluh
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Tegal, mengalami kenaikan dalam empat hari terakhir.
Kini harganya Rp125 ribu per kilogram.
Padahal sebelumnya, harga daging sapi masih Rp115 ribu per kilogram.
Seorang pedagang, Zulia (53) mengatakan, harga daging sapi mengalami kenaikan sejak empat hari yang lalu.
Ia menduga, kenaikan tersebut disebabkan karena minimnya pasokan daging dari peternak.
Akibat berkurangnya stok tersebut, harga daging pun jadi naik.
Menurut Zulia, saat ini pedagang hanya mendapatkan pasokan daging sebanyak 20 kilogram per hari.
Padahal biasanya, pasokan daging per hari mencapai 40 kilogram.
"Empat hari lalu masih Rp115 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram."
"Sekarang per kilogramnya sudah Rp125 ribu," kata Zulia, pedagang Pasar Pagi Kota Tegal, Sabtu (26/2/2022).
Kenaikan harga daging sapi tersebut, juga dikeluhkan oleh pembeli yang mayoritas ibu rumah tangga.
Seorang warga, Maryam (42) mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah mahal padahal belum bulan puasa dan lebaran.
Biasanya, saat-saat ini masih stabil.
Kenaikan terjadi saat bulan puasa jelang lebaran.
Ia berharap, pemerintah bisa turun tangan untuk menstabilkan harga daging sapi.
Hal itu memberatkan masyarakat.
Karena saat ini kebutuhan lainnya pun sedang mahal dan susah, seperti minyak dan tempe.
Juga, minyak goreng non subsidi. Sementara, minyak goreng subsidi stok terbatas dan pembeliannya dibatasi.
"Kami berharap ada upaya menstabilkan harga. Kalau ada kenaikan ya jangan terlalu tinggi," ungkapnya. (fba)