Berita Jateng

Unwahas dan IAIN Kudus Gelar Pelatihan Akuntansi Bagi Pesantren di Jawa Tengah

Penyelenggaraan sekolah atau pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta yang diambil dari 21 pondok pesantren di Jawa Tengah.

Penulis: Faisal Affan | Editor: M Zaenal Arifin
Dokumentasi
Rektor Unwahas, Mudzakir Ali, bersama dengan perwakilan dari Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah dan IAIN Kudus, saat membuka sekolah akuntansi pesantren di Unwahas, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sekolah akuntansi pesantren tahap kedua kembali dibuka di Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Kamis (24/2/2022).

Penyelenggaraan sekolah atau pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta yang diambil dari 21 pondok pesantren di Jawa Tengah.

Menurut keterangan, Wakil Rektor 2 IAIN Kudus, Noorhadi, terwujudnya sekolah akuntansi pesantren berdasarkan ide dua lembaga antara IAIN Kudus dan Unwahas.

"Mengapa dua lembaga ini yang memunculkan ide sekolah akuntansi pesantren? Itu karena kami prihatin dengan sistem tata kelola keuangan yang ada di pesantren".

"Sebab, saat ini pondok pesantren mendapatkan kucuran dana dari pemerintah".

"Sehingga pelatihan ini bertujuan untuk menghindari masalah yang terjadi dengan lembaga keuangan negara," terangnya.

Maka dari itu, pihaknya bekerjasama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.

Selain untuk menambah ilmu tentang akuntansi, para peserta juga bisa mengembangkan kemampuannya dalam berbagai profesi yang akan dijalani.

"Para santri ini memiliki kontribusi besar dalam berbagai profesi".

"Bisa saja yang bersangkutan ingin melanjutkan pendidikan di bidang yang sama," ujarnya.

Noorhadi menyadari jika pelatihan yang diberikan tidak akan cukup.

Maka ia meminta kepada kedua belah pihak, antara lembaga pendidikan dan santri untuk saling melakukan pendampingan.

"Ini untuk memecahkan masalah kebutuhan pondok pesantren".

"Selain sekolah akuntansi pesantren, para santri ini juga akan mendapatkan pendampingan untuk menjadi entrepreneurship," tambahnya.

Di lain pihak, Wakil Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, Fadlullah Turmudzi mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendoakan semoga Unwahas dan IAIN Kudus bisa jadi lembaga pendidikan kebanggan Nahdlatul Ulama (NU).

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved