Berita Pendidikan

Kuoata Peserta Didik Baru SMKN Jateng 264 Siswa, Perhatikan Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

Kuoata Peserta Didik Baru SMKN Jateng 264 Siswa, Perhatikan Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

Penulis: Hermawan Handaka | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat mewisuda siswa/siswi SMKN Jateng, sebelum pandemi Covid-19. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMK Negeri Jateng, untuk tahun ajar 2022/2023.

Di Sekolah Menengah Kejuruan ini, selain fasilitas asrama, seluruh biaya pendidikan mulai dari makan hingga seragam digratiskan.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Ainur Rojik menyebut, kuota SMK Negeri Jawa Tengah tahun ini berjumlah 264 siswa.

Jumlah itu, dibagi untuk tiga kampus SMKN Jateng, yang berada di tiga wilayah.

“Jumlah 264 (orang) itu dibagi untuk tiga SMKN Jateng. Pertama di Brotojoyo, Kota Semarang (daya tampung 120 siswa), kemudian di Pati (48 siswa) dan terakhir di Purbalingga (96 siswa),” ucapnya, Kamis (24/2/2022).

Pada tahap awal, pihaknya berencana untuk melakukan sosialisasi terkait PPDB SMKN Jateng, melalui temu daring, pada Senin (28/2/2022) mendatang.

Pesertanya, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Ketua MKKS SMP dan Koordinator guru BK SMP se-Jawa Tengah.

Diharapkan, dengan sosialisasi tersebut informasi PPDB SMKN Jateng dapat diterima calon siswa yang tersebar di seantero Jateng.

Selain itu, orangtua calon murid juga bisa teredukasi dengan baik.

“Kalau pendaftaran nanti melalui web (https://www.ppdb.smknjateng.sch.id/), mulai 1 Maret sampai 28 April 2022."

"SMKN Jateng dikhususkan bagi mereka yang berprestasi, namun terkendala biaya atau miskin."

"Ini adalah bentuk kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meningkatkan akses layanan pendidikan,” sebut Ainur.

Nantinya, calon peserta didik akan menjalani sejumlah seleksi.

Mulai dari seleksi administrasi, hingga kunjungan ke rumah calon siswa.

Untuk pembelajaran di asrama, menurut Ainur tetap memperhatikan kondisi sebaran Covid-19. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved