Berita Banyumas

PPKM di Banyumas Naik Level 3, Dinkes Ungkap Dua Faktor Ini Jadi Penyebabnya

PPKM di Banyumas Naik Level 3, Ini Dua Faktor yang Jadi Penyebabnya: pasien dirawat di rs dan positivity rate

TribunMuria.com/Permata Putra Sejati
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto. 

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Merebaknya varian omicron membuat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di Jawa Tengah ikut naik. 

Tidak terkecuali di Kabupaten Banyumas yang status PPKM meningkat menjadi level 3.

Padahal sebelumnya Banyumas sempat menempati PPKM level 1 sejak Desember hingga Januari. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto mengatakan penyebab meningkatnya level PPKM menjadi level 3 karena dua indikator. 

Pertama yaitu pasien dirawat di rumah sakit dan positivity rate.

Pihaknya mengatakan yang menjadi masalah, bahwa ternyata yang dirawat di rumah sakit di Banyumas banyak juga yang dari luar Banyumas. 

Kondisi tersebut sama seperti varian delta menyerang yang ternyata banyak juga warga luar Banyumas yang dirawat di RS di Banyumas. 

"Selain yang dirawat di rumah sakit, penyebab meningkatnya PPKM menjadi level 3 yakni yakni positivity rate yang berada di atas batasan."

"Kalau level 1 batasannya di bawah 5 persen, level 2 itu 5 sampai 15 persen, dan level 3 di atas 15 persen, dari 1.720 testing per minggu," katanya kepada TribunMuria.com.

Adapun rumah sakit di Banyumas yang saat ini menjadi rujukan utama seperti di di RSUD Margono, RSUD Ajibarang, RS Ananda, RSUD Banyumas, RS DKT, dan Siaga Medika. 

Berdasarkan data terbaru angka kasus covid hingga 17 Februari mencapai 1.185 kasus. 

Dari jumlah tersebut 15 orang meninggal dunia. 

Sementara data cakupan vaksin sampai 16 Februari 2022 vaksin total riil mencapai 94,08 persen atau 1.315.665 orang dari target total 1.398.427 sasaran. 

Vaksin lansia telah mencapai 83,17 persen untuk dosis 1 atau sebanyak 161.452 dan dosis 2 sebanyak 120.503 atau 62,08 persen dari target total 194.112 sasaran. 

Kemudian untuk vaksin anak 6 - 11 th sudah 102,70 persen atau 162.719 dari 158.442 sasaran. (jti) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved