Berita Kudus
Covid-19 di Kudus Melonjak, Terdapat 266 Kasus Aktif, Hartopo: Penularan dari Transmisi Lokal
Covid-19 di Kudus Melonjak, Terdapat 266 Kasus Aktif, Hartopo: Penularan dari Transmisi Lokal
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo menyebut bahwa lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kudus akhir-akhir ini disebabkan penularan melalui transmisi lokal.
Untuk itu, dia menekankan kepada setiap warganya supaya tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kebanyakan (dari) klaster rumah tangga. (Klaster) perkantoran sekolah ada, yang banyak rumah tangga," kata Hartopo, Selasa (15/2/2022).
Dilansir dari laman corona.kuduskab go.id saat ini terdapat 266 kasus aktif di Kudus.
Data tersebut diperbarui pada Selasa 15 Februari 2022 pukul 12.02.
Jumlah kasus aktif ini meningkat 69 kasus dibanding hari sebelumnya.
Hartopo mengatakan, dengan adanya lonjakan kasus tersebut sejumlah warga yang terpapar Covid-19 yang ternyata sehari-hari hanya di rumah.
Dengan begitu, kata dia, bisa saja dia tertular dari anggota keluarganya.
"Banyak yang positif duduk di rumah tidak ketemu siapa-siapa, tapi biasanya tidak sadar ketemu keluarga cucu."
"Ini untuk transmisi lokal yang membahayakan," kata dia.
Sebagian besar warga yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hal itu, kata Hartopo, sesuai dengan arahan presiden, jika tidak bergejala atau gejala ringan cukup dengan isolasi mandiri, agar rumah sakit tidak penuh.
Dari jumlah 266 kasus aktif, 232 di antara menjalani isolasi mandiri.
Sementara sisanya sebanyak 34 kasus saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Untuk kasus aktif varian Omicron sendiri sudah terdeteksi di Kudus.
Bahkan ada satu warga yang belakangan meninggal diketahui positif varian Omicron.
Adanya lonjakan kasus ini, kata Hartopo, bisa jadi disebabkan varian tersebut.
Pasalnya, varian Omicron memiliki daya penularan yang lebih cepat. (*)