Ikut Geliatkan Ekonomi Masyarakat, SMA N 13 Semarang Luncurkan Gerakan Makan Buah Lokal

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sebagai bentuk upaya mengedukasi generasi muda menjadi generasi yang sehat dan cerdas di saat pandemi untuk imunitas, SMAN 13 Semarang menggelar Gerakan Beli dan Makan Buah Lokal.

Sebanyak 1.000 peserta mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari guru dan perwakilan siswa.

Sebagian siswa mengikuti kegiatan ini melalui daring menggunakan aplikasi zoom.

Kepala SMAN 13 Semarang, Rusmiyanto menyatakan, Gerakan Beli dan Makan Buah Lokal adalah sebuah usaha bersama, di depan, di tengah dan di belakang.

"Di mana semua bergerak dan tentunya bisa mengedukasi, menginspirasi bukan hanya masyarakat keluarga besar SMAN 13 juga masyarakat di luar".

"Membeli dan makan buah lokal itu kata kuncinya, semangat menggeliatkan perekonomian masyarakat dan ekonomi kerakyatan," ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Menurut Rusmiyanto, sebanyak 97,1 % penduduk kurang mengkonsumsi sayur dan buah.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan buah sebanyak 150 gram setiap hari (2 – 3 porsi buah).

"Hal ini sangat urgen, relevan dan krusial".

"Kita ingin anak-anak didampingi orang tua diajak pergi ke kebun petani, pedagang buah di pinggir jalan raya dan mobil pedagang buah lokal untuk membeli dan makan buah lokal," tuturnya.

Kacabdin I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sunarto mengatakan melalui Live Zoom, mengapresiasi kegiatan ini yang pada dasarnya menanamkan profil pelajar Pancasila dengan gemar makan buah lokal.

"Untuk petani, akan bisa mengangkat perekonomian rakyat".

"Intinya kegiatan ini diharapkan dapat menginisiasi sekolah lain untuk mengikuti dan tidak berhenti hanya di program ini saja, tetapi muncul ide-ide gerakan lain," jelasnya.

Rini Yuniastuti, Ketua Panitia kegiatan mengatakan, gerakan ini muncul dari rasa nasionalisme.

Sebab salah satu karakter mencintai bangsa kita adalah ketika kita cinta produk lokal, di antaranya buah.