Berita Blora

Kronologi 28 Santri & Guru Pendamping Ponpes Insan Gemilang Blora Dinyatakan Positif Covid-19

28 Santri dan Guru Pendamping Ponpes Insan Gemilang Blora Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Ini

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Pelajar SMP di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora menjalani swab PCR, Sabtu (5/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – 25 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang juga merupakan santri dan 2 guru pendamping Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora, positif terpapar Covid-19.

Ke-27 orang tersebut dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan pada hasil tes swab antigen.

Selanjutnya, dilakukan tes PCR terhadap ke-27 santri dan guru tersebut, untuk lebih memastikan apakah mereka benar-benar positif terpapar Covid-19.

Pelajar SMP di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora menjalani swab PCR, Sabtu (5/2/2022).
Pelajar SMP di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan/Kabupaten Blora menjalani swab PCR, Sabtu (5/2/2022). (TribunMuria.com/Ahmad Mustakim)

Pengasuh Ponpes Insan Gemilang, Emi Sofia, mengungkapkan ke-27 santri dan guru pendamping yang dinyatakan positif Covid-19 itu, buntut dari tracing dan testing, setelah satu orang santri lainnya positif terpapar Covid-19.

Satu santri tersebut merasakan gejala sesak nafas dan batuk. 

"Oleh orangtuanya, santri ini kemudian diperiksakan ke rumah sakit di Rembang," ucap Emi kepada wartawan saat di lokasi Ponpes, Sabtu (5/2/2022). 

“Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, santri tersebut positif Covid-19 dan sekarang sudah isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya. 

Selanjutnya, dilakukanlah tracing dan testing terhadap sejumlah santri dan tenaga pendidik di Ponpes.

Hasilnya, 25 pelajar dan dua guru pendamping terkonfirmasi positif corona setelah menjalani rapid test antigen. 

"Dinas Kesehatan selanjutnya melakukan swab PCR kepada 27 orang tersebut," ucapnya.

Sesuai arahan Bupati Blora, Arief Rohman, 27 orang menjalani isolasi terpusat di ponpes tersebut. 

Saat ini kondisi mereka sehat tanpa gejala. 

"Insyaallah tidak apa-apa, memang cuaca seperti ini mereka lagi flu sedikit seperti itu," pungkasnya. 

Adapun Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melakukan tracing dengan tes swab antigen pada Jumat (4/2/2022) kepada 84 sampel. 

Kemudian ditemukan sebanyak 27 sampel dengan hasil swab positif antigen.

Swab antigen dilakukan setelah sebelumnya 1 orang pelajar yang juga santri di pondok tersebut terkonfirmasi positif.

Sehingga saat ini total terdapat 28 santri dan guru pendamping di Ponpes tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.

Satu orang santi menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara 27 santri dan guru pendamping isolasi di lingkungan Ponpes. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved