Update Kebakaran Relokasi Pasar Johar: Api Padam setelah 3 Jam, 146 Personel Diterjunkan

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kobaran api yang melahap Relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), di Kota Semarang, Rabu (2/2/2022) akhirnya padam.

Amukan si jago merah bisa dijinkkan setelah 146 petugas pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi.

Kepala Damkar Semaran,g Agus Harmunanto, mengataka api bisa dipadamkan pada sekitar pukul 22.00.

Baca juga: BREAKING NEWS: Relokasi Pasar Johar Semarang Terbakar, Sudah 1 Jam Api Berkobar Hebat

Baca juga: Potret Pedagang Pasar Johar: 6 Tahun 2 Kali Jadi Korban Kebakaran, Kisnadi dan Sakdiyah Pingsan

Baca juga: Bisa Jawab Pertanyaan, Siswi SDN 6 Kutoharjo Rembang Girang Dapat Hp Baru dari Gubernur Ganjar

"Setelah berjam-jam, sektiar tiga jam, kami bekerja keras memadamkan api, tadi pukul 22.00 api sudah bisa sudah padam," katanya, kepada TribunMuria.com.

Petugas Damkar yang diback-up penuh oleh pihak TNI-Polri dan jajaran relawan Semarang, kini masih fokus dalam proses pendinginan api.

Ia menyebut, proses pendinginan bisa saja memakan waktu panjang.

Sebab, barang yang terbakar mayoritas berupa kain  dan kayu yang tak mudah padam begitu saja.

"Kalau bahan itu lama kalau jadi bara sehingga kami tak ada patokan waktu untuk melakukan pendinginan api agar tak muncul sumber api baru."

"Bisa saja sampai besok pagi tentu siap," ungkapnya.

Ia mengatakan, blok yang terbakar meliputi blok E dan F.

Blok E meliputi blok E1 sampai E8.

Begitupun blok F dari blok F1 sampai F8.

"Luasnya kami tak bisa menyebut karena itu kewenangan pihak pasar," bebernya.

Damkar Semarang mengerahkan seluruh armada berjumlah 10 unit, water canon 3 unit.

Adapula bantuan dari daerah penyangga seperti Kendal,Kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Salatiga.

Daerah penyangga tersebut mengirimkan masing-masing dua unit Damkar.

"Personil untuk daerah kami sendiri ada 146 orang, belum lagi dari daerah lain," tuturnya.

Pengamatan TribunMuria.com di lapangan, alat berat dari Dinas PU Kota Semarang diterjunkan untuk merobohkan bangunan yang terbakar.

Dirobohkan bangunan itu supaya petugas Damkar mudah dalam proses pendinginan api.

6 tahun dua kali jadi korban kebakaran

Sebagian pedagang Pasar Johar menanggung kerugian, serta beban psikologis begitu besar.

Dalam kurun waktu dua tahun, mereka dua kali menjadi korban kebakaran.

Sebelum ini, Pasar Johar terbakar hebat pada akhir Februari 2016 silam.

Ratusan kios pedagang di Relokasi Pasar Johar Masjid Agung terbakar, Rabu (2/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Tampak di lokasi kejadian, suasana begitu pilu.

Para pedagang ada yang menangis, menjerit bahkan beberapa di antaranya kemudian sempat pingsan.

Lokasi pasar berada di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kota Semarang, juga kondisi mencekam.

Sebab, selain teriak histeris para pedagang yang lapaknya terbakar, pedagang lain juga panik memindahkan dagangnnya.

"Kios kebakar, aku nembe kulakan (aku baru saja kulakan)," terang seorang pedagang ikan blok C5 Sakdiyah kepada TribunMuria.com.

Pedagang ikan asin itu mengaku merugi Rp100 juta.

Kerugian itu hanya untuk ikan saja belum lagi bahan lainnya.

"Saya baru beli, ini kog kebakar," katanya sembari menangis sesengkukan.

Sementara pedagang batik, Kisnadi mengaku, sangat terpukul dengan kejadian itu.

Ia hampir pingsan bila mengingat nestapa yang dialaminya.

Lantaran ia sudah enam tahun menghuni di pasar relokasi.

Ia juga bagian dari pedagang pasar Johar lama yang enam tahun lalu terbakar.

"Saya nunggu enam tahun, belum dapat lapak ini sudah terbakar, piye iki?" katanya sambil menangis sesengukan.

Ia mengatakan seluruh barang dagangan berupa batik di blok E2.

"Rugi ratusan juta. Modal ini gimana."

Kita dihabisin lagi kita mau apa," bebernya.

Ia mengaku, dapat sabar menghadapi hal itu namun berbeda dengan istrinya yang pingsan.

"Istri saya pingsan, saya sabar-sabarin," jelasnya.

Pengamatan TribunMuria.com di lapangan, petugas Damkar Kota Semarang terus berjibaku memadamkan api.

Belasan truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Tak hanya dari Damkar Kota Semarang, truk bantuan dari Kendal dan Salatiga juga datang membantu.

Pihak polisi juga berada di lokasi, belum diketahui penyeban dan kerugian dari kebakaran tersebut.

Sampai pukul 21.15, api di sebagian titik dapat dipadamkan seperti di sisi utara. (*)