Relokasi Pasar Johar Terbakar

Hanguskan Ratusan Kios di Relokasi Pasar Johar, Api Kali Pertama Muncul Diduga dari Blok F

Hanguskan Ratusan Kios di Relokasi Pasar Johar, Api Kali Pertama Muncul Diduga dari Blok F

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Warga mengabadikan momen ratusan kios milik pedagang di Relokasi Pasar Johar Masjid Agung terbakar, Rabu (2/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Ratusan kios pedagang di Relokasi Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terbakar, Rabu (2/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Lokasi pasar berada di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kota Semarang.

Pasar yang menjadi lokasi eks pasar Johar itu ludes terbakar dilalap si jago merah.

"Api muncul habis Magrib, dari blok F4 terus menjalar cepat ini F1 sampai F9 habis," kata Koordinator keamanan, Yono.

Baca juga: Update Kebakaran Relokasi Pasar Johar: Api Padam setelah 3 Jam, 146 Personel Diterjunkan

Baca juga: Potret Pedagang Pasar Johar: 6 Tahun 2 Kali Jadi Korban Kebakaran, Kisnadi dan Sakdiyah Pingsan

Baca juga: BREAKING NEWS: Relokasi Pasar Johar Semarang Terbakar, Sudah 1 Jam Api Berkobar Hebat

Sementara itu, menurut salah satu pedagang, Amad, menyebut api pertama kali terlihat di bagian depan blok F di relokasi pasar johar tersebut.

"Di sisi depan, kiosnya itu isinya gorden dan barang-barang yang mudah terbakar," katanya.

Ia mengaku, akibat kebakaran alami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Lantaran dua kios yang berisi gerabah ludes.

"Rugi ratusan juta. Saya bingung ini cuma ini satu-satunya saya cari duit jualan gerabah," ucapnya.

Pengamatan TribunMuria.com di lapangan, petugas Damkar Kota Semarang terus berjibaku memadamkan api.

Belasan truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Pihak polisi juga berada di lokasi, belum diketahui pasti penyebab dan kerugian dari kebakaran tersebut.(Iwn)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved