Pemodal Tiongkok Minati Investasi Biogas di Kudus

Pemodal asal Tiongkok minati investasi biogas di Kabupaten Kudus Jawa Tengah

suaramerdeka-muria.com
Sejumlah pemulung memilih sampah di TPA Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, baru-baru ini. 

KUDUS,tribun-muria.com – Pemodal asal Tiongkok minati investasi biogas di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, sudah ada nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal Tiongkok untuk usaha pengolahan sampah menjadi biogas yang akan dijual untuk pembangkit listrik.

Untuk kebutuhan pengolahan tersebut, kata Hartopo, pihak investor juga membutuhkan lahan seluas 10 hektare. Hartopo menambahkan, nilai investasi kerjasama tersebut diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

“Untuk kepastiannya tentu menunggu kelanjutan proses kerja samanya nanti. Pihak investor nantinya juga akan menerjunkan tim untuk melakukan survei lokasi,” katanya.

 
Pengolahan sampah menjadi energi listrik itu tak hanya diharapkan mampu mengurangi timbunan sampah saja. Hartopo mengatakan, pengolahan itu juga bisa menghasilkan energi biogas atau listrik, dan menambah nilai ekonomi di masa mendatang.

 
Total luas TPA Tanjungrejo di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus mencapai 5,25 hektare. Hingga kini TPA tersebut dalam kondisi penuh dan belum ada penambahan areal lahan baru.

“Kami juga tengah mengkaji MoU untuk lahan eks Matahari dan Ngasirah. Untuk eks Matahari kami ingin tetap menjadi mall. Sementara untuk eks gedung Ngasirah untuk mall dan hotel bintang lima,” katanya.

Sementara itu, DPRD Kudus telah mengesakan Perda Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Kudus tahun 2022-2042, Jumat lalu. Perda itu diharapkan mampu mengakomodasi rencana investasi yang masuk ke Kabupaten Kudus.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved