Berita Temanggung

Rendah Hati, Bupati Agus Gondrong Jongkok Ikatkan Tali Sepatu Siswi yang Terlepas saat Upacara

Aksi tak terduga dilakukan Bupati Temanggung Agus Gondrong saat ia tiba-tiba jongkok dan mengikatkan tali sepatu siswa yang terlepas saat upacara.

Istimewa
IKATKAN TALI SEPATU - Aksi tak terduga dilakukan Bupati Temanggung Agus Gondrong saat ia tiba-tiba jongkok dan mengikatkan tali sepatu siswa yang terlepas saat upacara Poseni MI, pada Rabu (9/7) pagi.  

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Aksi tak terduga dilakukan Bupati Temanggung, Agus Setyawan, kala dirinya tertangkap kamera saat tiba-tiba berjongkok hanya untuk mengikatkan tali sepatu milik salah seorang siswi yang secara tak sengaja terlepas.

Sontak, hal tersebut mengundang decak kagum dari banyak orang.

Hal tersebut ia lakukan saat menjadi inspektur upacara dalam Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Ibtidaiyah (Porseni MI) Tingkat Kabupaten di Madrasah aliyah Negeri (MAN) Temanggung, pada Rabu (9/7) pagi. 

Baca juga: Cerita Rumah Singgah Pemkab Temanggung di Jogja dan Semarang, Begini Perjuangan Agus Gondrong

Baca juga: Kisah Pilu Permukiman Lenyap Tertimbun Longsor di Temanggung, Muhtarom Kenang Dusun Jumbleng

Kejadian itu bermula ketika sesaat sebelum prosesi penyematan kalung tanda peserta dimulai. Dua pelajar putera dan puteri perwakilan peserta Porseni MI maju ke arah mimbar tempat bupati berdiri. Mereka pun bertopang lutut bersiap menerima pengalungan. 

Tanpa diduga, bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini tiba-tiba turun dari mimbar podium dan maju mendekati siswi seraya berjongkok. 

Para peserta yang hadir awalnya bingung menyaksikan pemandangan tersebut. Namun, suasana seketika berubah cair lantaran Agus ternyata ingin memperbaiki tali sepatu milik Aisyah Nadia Zuhria (11) yang tak sengaja terlepas.

“Kaget, tidak menyangka tadi tiba-tiba Pak Bupati berlutut untuk membenarkan tali sepatu saya yang terlepas,” ujar Aisyah yang tak lain merupakan siswi asal MIN 1 Temanggung.

Tak berhenti sampai disitu saja, aksi kepedulian Agus juga berlanjut tatkala ia melihat ratusan peserta kepanasan lantaran diterpa terik sinar matahari.

Dirinya meminta mereka mengundurkan langkah agar dapat mengikuti rangkaian upacara sembari berdiri di tempat yang lebih teduh.

Agus mengungkapkan bahwa Porseni tak hanya ajang perlombaan dan kompetisi semata.

Akan tetapi merupakan media pembinaan karakter, sportivitas, kreativitas, dan semangat kebersamaan, bagi anak-anak. 

Selain itu, juga tentang bagaimana belajar, berproses, dan berkembang, menjadi pribadi yang lebih baik.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya mencetak generasi unggul dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam bidang seni dan olahraga. Saya pesan bertandinglah secara sportif, jujur, dan saling menghormati satu sama lainnya," pesannya.

Dirinya menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan, termasuk madrasah. Hal tersebut guna membentuk generasi yang cerdas secara spiritual, emosional, dan sosial.

“Kolaborasi antar lini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” pungkasnya.

"Saya berharap melalui Porseni ini akan lahir bibit-bibit unggul dari madrasah ibtidaiyah yang akan mengharumkan nama Kabupaten Temanggung di tingkat provinsi, bahkan nasional, baik di bidang olahraga maupun seni," katanya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved