Berita Jateng

8.000 Lebih Lubang Jalan di Provinsi Jateng, Luthfi Janji Semua Beres sebelum Lebaran

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JANJI PERBAIKAN JALAN - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menjelaskan perbaikan jalan berlubang di Jawa Tengah dalam kunjungannya di Balai Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025).

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Ada ribuan lubang jalan di ruas-ruas jalan provinsi di Jawa Tengah (Jateng).

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut, ada lebih dari 8.000 lubang di jalan provinsi di Jateng.

Ia berjanji, sebelum Idulfitri 1446 Hijriah seluruh jalan provinsi di Jawa Tengah terbebas dari lubang. 

Baca juga: Masyarakat Transportasi Indonesia: Pemerintah Bisa Dituntut bila Lubang Jalan Timbulkan Kecelakaan

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Berlubang di Arteri Yos Sudarso Semarang Telan Korban, Nafis Tewas Kecelakaan

Baca juga: Puluhan Kilometer Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Blora Kondisinya Masih Rusak Parah

Hal ini, menurut dia, untuk memudahkan mobilisasi warga saat mudik.

“(Sebelum Idulfitri) semua harus mulus dan klir. Kami di Dinas PU memiliki tiga balai, sudah kami perintahkan lewat zoom (untuk melakukan perbaikan lubang),” kata Luthfi dalam kunjungannya di Balai Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025).

Perbaikan jalan yang berlubang ini lantaran saat lebaran Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan mudik.

Tidak sekadar mudik skala nasional, saat lebaran di Jawa Tengah terdapat tradisi silaturahmi yang membuat mobilitas warga meningkat.

Untuk itu perbaikan infrastruktur jalan merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi.

“Selain mudik nasional juga secara aglomerasi, lebaran ini masyarakat pada main ke tetangga, ke saudara, bahkan sampai ke kabupaten tetangga,” kata Luthfi.

Dia melanjutkan, lubang di jalan provinsi saat ini ada sebanyak 8 ribu lubang. Untuk proses penambalan juga sudah pihaknya lakukan.

Dari lubang sebanyak itu, kata Luthfi, masih tersisa seribu lubang.

Dia berjanji dalam tempo dua pekan ke depan seribu lubang tersebut selesai ditambal dan diperbaiki.

“Di samping jalan nasional, prinsip kami di jalan provinsi juga tidak boleh ada lubang,” kata Luthfi.

Selain persoalan jalan, Luthfi juga akan mengecek kondisi lampu penerangan jalan umum yang ada di jalan provinsi.

 Lampu penerangan jalan ini juga dinilai penting sebagai penunjang mobilitas warga.

Puluhan kilometer jalan provinsi di Blora rusak parah

Sebelumnya diberitakan, puluhan kilometer ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora rusak parah.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Penilai Jalan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi di Blora, Karyono, Kamis (19/12/2024).

"Total untuk jalan provinsi yang rusak parah di Kabupaten Blora itu ada 40 kilometer," katanya, kepada Tribunjateng.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan puluhan kilometer jalan provinsi itu sudah semestinya dilakukan perbaikan.

Puluhan kilometer jalan provinsi yang rusak itu tersebar di 3 titik ruas jalan provinsi di Kabupaten Blora.

"Jalan rusak ada di ruas jalan Singget-Doplang-Cepu, itu ada 10 kilometer," ujarnya.

Selain itu, jalan provinsi yang rusak juga terdapat di ruas jalan Kunduran-Ngawen- -Blora, dengan panjang 5 kilometer.

"Kemudian di ruas jalan Todanan-Ngawen, itu yang rusak ada sepanjang 25 kilometer."

"Jadi total jalan provinsi yang kondisinya rusak parah itu ada 40 km. Itu bisa dikatakan jalan yang usianya melampaui usia perencanaan," terangnya.

Karyono menyampaikan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi di Blora, setiap tahun mengajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Blora bisa segera diperbaiki.

"Pengajuan ke Provinsi sudah, hanya saja mungkin anggaran provinsi juga terbatas, dan akhirnya Blora juga nggak kebagian," paparnya. (*)