Bahkan terdapat warga yang berlindung di atap lantaran ketinggian air cukup tinggi.
Salah satu warga Kebonharjo Kecamatan Patebon, Teguh Setiyoko mengatakan banjir hingga kini masih belum surut.
"Air masih tinggi seperti malam hari, hanya surut sedikit. Rumah saya terkena luapan banjir."
"Untuk tanggul yang jebol berada di Dukuh Babadan," katanya saat dihubungi, Selasa (21/1/2025) pagi.
Ia menjelaskan, ketinggian air di depan rumahnya mencapai setengah badan orang dewasa meskipun rumah yang ditempati sudah berada posisi yang tinggi.
"Kalau dalam rumah selutut," imbuhnya.
Hingga kini, belum diketahui berapa wilayah yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Kali Bodri. (ags)