Berita Blora

Setelah Bentrok Berdarah, Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Dimediasi di Pendopo Pemkab Blora

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ormas Pemuda Pancasila saat menggeruduk markas Ormas GRIB Blora, Senin (13/1/2025).

Pihak aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan. 

Polisi juga memasang garis polisi di tempat kejadian. Lalu lintas di sekitar lokasi pun sempat macet.

Ketua RT 2/RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, menyampaikan kronologi kejadian keributan yang terjadi di tengah jalan tersebut.

"Kayaknya mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di bangjo (traffic light) karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimassa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Lebih lanjut, menurutnya anggota Pemuda Pancasila selain mengendarai mobil ada juga yang mengendarai sepeda motor. 

Kelompok PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB Jaya.

"Ndelalah (kebetulan) ada 1 yang tidak bisa lari, dimassa, dihantam batu kepalanya, terus dia terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," jelasnya.

Kelompok GRIB Jaya juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan korban yang telah berlumuran darah.

"Ada salah satu kelompoknya GRIB Jaya datang minta supaya pemuda tadi melepas atributnya Pemuda Pancasila, jaket e dilepas."

"Akhirnya dilepas terus saya suruh sembunyi di belakang. Di perjalanan darah itu kececeran," terangnya.

Pihak PP kemudian diamankan oleh kepolisian. Sejumlah orang yang mengalami luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Rombongan GRIB Jaya kemudian melanjutkan perjalanan ke arah utara. Lalu lintas kembali normal.

Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Sugiyanto membenarkan bahwa pengerusakan dilakukan oleh anggota GRIB Jaya dari luar Blora. 

Pihaknya mengeklaim anggota GRIB Jaya itu hendak pulang, namun diadang oleh sekelompok anggota Pemuda Pancasila.

Walhasil bentrokan tak terhindarkan. Anggota GRIB Jaya langsung menghajar PP.

Halaman
1234