Menurutnya, kegiatan GRIB Jaya ini selaras dengan seruan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, yang selalu menekankan pentingnya perang melawan narkoba.
“GRIB Jaya harus ambil peran dalam memberantas narkoba. Narkoba itu merusak bangsa, dan hukum narkoba itu tidak ada ampun," tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota GRIB Jaya untuk menjauhi narkoba demi menjaga marwah organisasi dan masa depan bangsa.
“Kolaborasi ini tidak hanya berbicara soal kampanye, tetapi juga tindakan nyata untuk mengurangi angka peredaran narkoba."
"Pondok pesantren menjadi prioritas kegiatan kami ini, karena di sana lahir generasi pemimpin bangsa yang berbasis nilai-nilai agama dan integritas,” sahut drg. David.
Target besar yang ingin dicapai adalah menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi percontohan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Dengan sinergi antara GRIB, BNNP, dan BNNK, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba. Wujudkan Jatim bersih dari narkoba (Bersinar)," pungkas Akhmad Miftachul Ulum. (*)