Berita Kudus

Bupati Kudus Terpilih Samani Singgung Persoalan Sampah: TPA Tanjungrejo Harus Segera Ditata Ulang

Penulis: Saiful MaSum
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris, menyebut untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kudus, maka TPA Tanjungrejo harus ditata ulang.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris menyoroti beberapa problematika di Kabupaten Kudus yang belum bisa tertangani hingga awal 2025.

Satu di antaranya adalah persoalan sampah yang semakin kompleks, terutama sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo semakin menggunung dan over kapasitas.

Bahkan, kapasitas lahan tersedia di TPA Tanjungrejo saat ini semakin menyempit, menyebabkan antrean kendaraan pengangkut sampah di pintu masuk TPA dampak sistem buka tutup TPA.

Baca juga: Petani Kudus Mengeluh, Terdampak Menumpuknya Sampah di TPA Tanjungrejo: Lahan Tercemar Limbah

Baca juga: Terima Aduan Warga, Bupati Kudus Sidak TPA Tanjungrejo, Pastikan Limbah Sampah Tak Cemari Sawah

Tidak hanya itu, persoalan sampah TPA di musim penghujan juga menuai protes dari masyarakat sekitar TPA Tanjungrejo dampak bau menyengat yang bersumber dari TPA.

Kata Samani, kondisi TPA Tanjungrejo saat ini dinilai sudah kritis. Dibutuhkan langkah cepat untuk menangani permasalahan sampah di Kota Kretek.

"Kami akan cek kondisi TPA yang saat ini sudah kritis. Nanti dari beberapa masukan, kira-kira apa prioritas langkah yang harus segera dilaksanakan. Melihat dengan kondisi yang terjadi saat ini," terangnya, Rabu (15/1/2025).

Sebagai bupati terpilih, Samani menilai upaya yang harus segera dilakukan adalah penataan sampah di TPA. Dengan cara memanfaatkan SDM yang ada ditunjang dengan alat berat yang memadahi guna menata gunungan sampah di lokasi TPA.

Sementara program perluasan lahan TPA disebut sebagai program jangka panjang karena membutuhkan perencanaan dan anggaran yang cukup agar bisa dieksekusi.

Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dengan OPD yang berkaitan dengan TPA dan lingkungan, maupun pihak swasta yang memiliki program di bidang penanganan sampah.

Supaya ke depan penanganan sampah di Kabupaten Kudus tuntas dari hulu hingga ke hilirnya.

"Sekarang bisa dilakukan penataan sampah (TPA), kalau perluasan lahan program jangka panjang. Yang cepat ini apa yang bisa dilakukan."

"Kita koordinasikan dengan berbagai pihak untuk membantu permasalahan sampah. Kita ajak bicara juga masyarakat terkait problem yang terjadi di lingkungan masyarakat dampak TPA," tegasnya. (sam)