Terkait harapan pedagang dibangunkan sekat lapak atau kios, Hasan meminta agar Dinas Perdagangan melakukan upaya dengan beberapa cara.
Di antaranya menggandeng CSR perusahaan, atau menunggu pembahasan APBD Perubahan 2025.
Segala upaya bakal dilakukan agar pedagang Pasar Babe segera kembali berdagang menempati bangunan pasar yang baru 2025 mendatang.
"Desain bangunan pasar baru ini kami sudah antisipasi dengan bangunan lebih tinggi agar terhindar dari banjir."
"Sebelum nantinya digunakan, diperhatikan aluran listriknya karena penyebab kebakaran kemarin korsleting listrik. Dalam rangka mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali," tuturnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto menambahkan, permintaan sekat lapak atau kios bakal diupayakan pada 2025.
Pertama dengan melihat struktur anggaran pembangunan tahap dua senilai Rp1,5 miliar apakah bisa dimaksimalkan di dalamnya.
Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan CSR kepada perusahaan di Kudus dalam rangka membantu pembangunan sekat lapak di Pasar Babe. (sam)