"Kita juga ingin jemaah haji yang tanazul mendapatkan layanan full saat Armuzna, gak hanya di Arofah saja seperti yang selama ini berjalan," jelas anggota DPR Fraksi Partai Gerindra ini.
Abdul Wachid juga menyoroti soal tiket pesawat jemaah haji yang menurutnya kemahalan.
Ia mencontohkan selama ini untuk pesawat anggarannya Rp34 juta per jemaah.
Padahal kalau jemaah umrah dari Indonesia tiket pesawatnya hanya sekitar Rp14 juta - Rp15 juta.
"Pihak maskapai beralasan kalau untuk haji mereka pulang dari Arab Saudi itu pesawat dalam kondisi kosong."
"Kita bisa menerima alasan itu, tapi kalau dihitung mestinya jatuhnya Rp30 juta untuk PP, bukan Rp34 juta."
"Makanya kita mendorong agar maskapai swasta di Indonesia juga bisa melayani jemaah haji agar ada penghematan anggaran dan perbaikan layanan," tuturnya.
Komisi VIII juga mendorong agar pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi bisa segera direalisasikan.
Pihaknya optimis pembangunan Kampung Haji yang terpusat di satu lokasi akan berimbas pada perbaikan layanan haji untuk jemaah asal Indonesia.
"Bapak Presiden Prabowo berulangkali menegaskan jemaah haji harus dilayani dengan maksimal."
"Jadi nanti hotel yang lokasinya dekat Masjidil Haram, katering dan berbagai layanan lain terpusat di situ, bahkan koki dan masakannya juga citarasa Indonesia," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Jika Kampung Haji Indonesia dibangun pihaknya optimis biaya haji juga bisa ditekan.
Nilai manfaat uang tabungan haji yang selama ini dikelola BPKH juga bisa lebih dirasakan oleh jemaah.
"Tahun lalu ongkos haji Rp93 juta. Nilai manfaat dari BPKH (subsidi) Rp36 juta. Jemaah haji sudah punya tabungan Rp25 juta jadi tinggal nambah Rp30 juta."
"Kalau biaya haji bisa ditekan lagi maka uang tambahan yang harus disetor jemaah haji bisa lebih sedikit," tandasnya.
Sementara itu, Plt Deputi Portofolio Penyelesaian Transaksi dan Penempatan BPKH, Ari Supangat mengatakan selain untuk subsidi haji, nilai manfaat BPKH juga digunakan untuk berbagai hal.
Mulai dari pengadaan ambulans, beasiswa, pembangunan asrama haji, IAIN, masjid, madrasah dan lainnya
"Makanya kita sosialisasikan hal ini. Uang tabungan jemaah haji aman dan peruntukan serta manfaatnya juga jelas," tandasnya . (ito)