"Kami sudah ketinggalan 1-0, ternyata masih bisa bikin peluang mendapatkan penalti dan akhirnya bisa 1-1. Ini pencapaian yang saya kira sudah maksimal," kata dia.
Widodo menilai pertandingan ini sangat berat. Terutama karena pada pemain harus beradaptasi ulang dengan kondisi lapangan Stadion Joyokusumo yang notabene menggunakan rumput sintetis.
"Ada dua hal yang harus kami evaluasi, yaitu disiplin posisi dan keberanian untuk menyerang."
"Jadi itu yang mau kami evaluasi. Pertandingan tadi sangat seru. Saya kira masing-masing kedua kesebelasan saling menyerang," tandas dia. (*)