Berbagai rangkaian kampanye telah dilakukan oleh pasangan nomor 2, hingga akhirnya kampanye akbar ini bisa berlangsung.
Bagi Hartopo, kemantapan untuk menuju kemenangan sudah 100 persen.
Sebab menurutnya saat dia turun ke bawah menemui warga Kudus untuk kampanye selalu disambut dengan antusias.
“Target (menang) 70 persen tidak usah banyak-banyak,” kata Hartopo.
Hadirnya selawatan berikut hiburan musik dangdut pada kampanye akbar pasangan nomor 2 Pilkada Kudus menurut Hartopo merupakan bagian dari penggabungan dua elemen. Yakni doa bersama dan hiburan.
“Pagi selawat siangnya menyenangkan masyarakat. Perjuangan dan doa harus satu paket,” katanya.
Sementara calon wakil bupati Kudus nomor 2 Mawahib mengatakan, kampanye akbar dimulai dengan selawat merupakan bagian dari upaya mengetuk pintu langit dengan berdoa bersama.
Kalaupun toh ada hujan deras yang turun, menurutnya bagian dari tanda alam yang secara tidak langsung mendukung pasangan ini.
“Hujan adalah tanda alam kalau kami didukung masyarakat,” kata Mawahib. (*)