Berita Kudus

Cerita S Tega Bunuh Anak Sulung di Kudus: Korban Residivis Nusakambangan, Sering Ancam Keluarga

Penulis: Saiful MaSum
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan anak kandung saat dihadirkan dalam konferensi pers bersama Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic didampingi Wakapolres dan Kasatreskrim Polres Kudus, Jumat (18/10/2024) di Mapolres Kudus.

"Korban setiap dapat uang digunakan untuk mabuk-mabukan dan judi online, ditemukan di dalam HP.nya ada beberapa situs judi online," jelas dia.

Tersangka S mengaku khilaf semata hingga bertindak menghabisi nyawa putranya. Kata dia, emosi sesaat tersebut sudah terbendung dalam kurun waktu tertentu. Puncaknya dilampiaskan pada 15 Oktober lalu hingga nyawa anak sulungnya melayang. 

"Emosi mendadak, anak di rumah ngamuk-ngamuk, tindakan spontan. Misal gak saya bunuh, di lain hari gak tenang keluarga saya."

"Saya mesakke (kasihan) cucu dan menantu, menantu gak berani balik ke rumah diancam mau dibunuh. Ibunya juga pernah dipukul beberapa kali," terang dia kepada polisi. (sam)