"Lalu admin itu bertanya yang cewe satu mana? Padahal Vio turun duluan dibanding pendaki lainnya yang turunnya belakangan."
"Akhirnya 3 orang pendaki lainnya memutuskan untuk terus turun sama admin," katanya kepada Tribunmuria.com, Selasa (8/10/2024).
Dan tiba-tiba di pos 7 itu dikatakanya ada orang sedang ngecamp mendengar ada suara minta tolong dan terdengar suara cewek.
Tapi setelah dipastikan dimana keberadaan suara itu tidak ditemukan apa-apa.
Akhirnya si admin bersama orang 2 cowo itu naik lagi keatas dan belum ketemu juga.
Berangkat bersama rombongan 40 orang
Vio berangkat bersama rombongan sejumlah 40 orang pendaki dari Base Camp Bambangan, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Kemudian kembali lagi ke base camp Bambangan, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 21.24 WIB.
Pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB Ketua Rombongan melapor kepada pihak basecamp bahwa ternyata ada satu anggotanya yang hilang.
"Atas laporan tersebut Tim SAR Bambang sejumlah 9 orang naik melaksanakan pencarian," ujarnya.
Pihaknya mengatakan hari ini Selasa (8/10/2024) ada penambahan personel 21 orang dari SAR untuk membantu melakukan pencarian.
Pencarian sempat difokuskan di Pos 7, karena ada info dari pendaki rombongan lain mendengar suara minta tolong di Pos 7.
Jalur pendakian Gunung Slamet sempat ditutup total, Senin (13/5/2024) menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Pada 10 Agustus 2024 jalur pendakian kembali dibuka kembali untuk umum.
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa, setelah gunung Semeru. (jti)