"PKB serius menyongsong Pilkada Kudus dengan cara mendukung penuh pasangan Samani dan Bellinda Putri. Selanjutnya melengkapi syarat-syarat lain, termasuk Formulir Model B.Pencalonan.Parpol.KWK berisi pencalonan dan kesepakatan gabungan partai politik," terangnya, Senin (19/8/2024).
Formulir Model B.Pencalonan.Parpol.KWK juga harus ada sebagai syarat pendaftaran Paslon ke KPU.
Melalui formulir ini menegaskan bahwa dukungan partai politik dari tingkat pusat hingga daerah sejalan. Serta dukungan dari beberapa partai politik gabungan terhadap pasangan calon.
Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada 2024 dimulai pada 27 - 29 Agustus 2024.
Menakar kekuatan Sambel
Terpisah, pengamat politik dan kebijakan publik Yanuar Wijanarko menilai bahwa tingkat elektabilitas Bellinda Putri Sabrina Birton dinilai cukup tinggi.
Sejurus dengan hal tersebut akhirnya sejumlah partai politik mengusungnya untuk menjadi bakal calon wakil Bupati Kudus mendampingi mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Samani Intakoris.
Menurutnya tingkat elektabilitas menjadi hal yang penting dalam pencalonan kepala daerah, meski suatu partai telah menyiapkan kader untuk dicalonkan. Sehingga, dia menilai Bellinda pun memiliki peluang di Pilkada.
"Sebagai contoh, jika ada koalisi partai mendukung Bellinda, ya pasti partai lain akan ikut ke koalisi itu karena kemungkinan menangnya lebih besar."
"Semua ini karena elektabilitas Bellinda cukup tinggi untuk Pilkada Kudus 2024," kata Yanuar dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan bahwa pencalonan Bellinda sebagai Calon Wakil Bupati Kudus telah memenuhi tiga hal yakni elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas. Sehingga, potensi memenangkan Pilkada Kudus 2024 menjadi semakin besar.
“Baik elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas sudah dimiliki Bellinda. Dan sekarang sejumlah parpol menyatakan mengusungnya. Potensi menang Pilkada Kudus menjadi tinggi,” katanya.
Dukungan parpol tersebut, lanjutnya, bisa mendorong stabilitas di eksekutif dan legislatif namun juga mereduksi fungsi pengawasan yang menjadi tugas politik Bellinda jika nantinya terpilih sebagai Wakil Bupati Kudus.
Meski dukungan parpol cukup banyak dan kuat, namun Bellinda tetap harus memperhatikan kekuatan lawan pada Pilkada Kudus nanti.
Sementara itu, pengamat politik Herry Mendrofa menilai dengan majunya Bellinda dalam pencalonan kepala daerah di Kabupaten Kudus, bisa menjadi representasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada.