Pilkada 2024

Nyatakan Siap Maju Pilwakot Semarang 2024, Eks Wali Kota Soemarmo: Ojo Kesusu, Ojo Grusa-grusu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro atau Soemarmo HS menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024).

Marmo menyatakan optimisme bisa menang dalam pilwakot kali ini.

Melihat ke bekalang pada 2010, pilwakot dengan lima pasangan calon, dia mendapat suara sebamuak 34,76 persen.

Kemudian, pilwakot selanjutnya juga suara masih 34 persen. 

Meski jejak digital tidak akan hilang terkait isu dirinya sempat terjerat kasus korupsi, dia sial membuktikan bahwa dirinya tak terbukti melakukan hal itu. 

"Jejak digital tidam mungkin hilang tapi ending dalam keputusam MA, amar putusan, itu hitam di atas putih."

"Keputusan MA mengatakan saudara Soemarmo tidak terbukti korupsi. Suatu saat saya tunjukan," terangnya. 

Alasan dia maju kembali dalam pilwakot tahun ini, Marmo menyebut untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan, di antaranya Jalan Lingkar Tugu Ngaliyan Mijen Gunungpati.

Hingga kini, belum terealisasi sejak RPJMD semas dirinya menjadi wali kota. Padahal, infrastruktur merupakan kunci membuat Semarang mejadi kawasan metropolitan. 

"Sebagian sudah dilaksanakan Dek Hendi dan Dek Ita. Masih ada hal-hal yang harus mengangkat Semarang jadi kota metropolitan."

"Infrastrukrur Semarang kalah dengan kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Medan," ujarnya. 

Sebelum dirinya memutuskan maju pilwakot, dia sudah meminta pendapat kepada keluarga.

Bahkan, menawarkan anaknya untuk maju. 

"Pie maju Mas Rama atau Mas Febri? Ga usah Papa dulu saja (jawabnya). Selesaikan tugas yang belum diselesaikan di 2010," katanya. 

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra mengatakan, Soemarmo menjadi salah satu kandidat potensial maju pilwakot.

Apalagi, dia menilai, elektabilitas Marmo juga masih cukup tinggi. 

"Sebagi mantan wali kota dia masih memiliki elektabilitas yang tinggi," ujarnya. (eyf)