Pilgub Jateng 2024

Koalisi Gerindra-Demokrat Cukup untuk Usung Sudaryono Maju Pilgub Jateng 2024, Ini Kata Pengamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Demokrat Jateng Halal Bi Halal dengan Partai Gerindra Jateng di kantor DPD Gerindra Jateng, Minggu (28/4/2024).

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Koalisi Partai Demokrat dan Gerindra cukup untuk mengusung Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, maju sebagai calon gubernur pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah, mengatakan koalisi kedua partai tersebut tentunya merupakan angin segar bagi Sudaryono.

"Prinsipnya dia (partai) harus punya kursi 20 persen untuk bisa mengusung. Jadi sepertinya bisa. Kalau 24 kursi dari 120, total 20 persennya cukup ya berarti cukup," kata Fitriyah.

Baca juga: Pilgub Jateng 2024, Survei Elektabilitas Sudaryono Meningkat, tapi Hendi Tetap di Puncak

Baca juga: Wawancara Khusus Kapolda Jateng, Irjen Pol Luthfi Bericta-cita Jadi Lurah setelah Pensiun

Baca juga: Bupati Kendal Dico Ramaikan Bursa Pilgub Jateng 2024, Safari ke Blora Minta Doa Restu

Fitriyah mengamini saat ini Sudaryono merupakan salah satu calon kuat dalam Pilgub Jateng.

Sebab, berdasarkan survei LKPI nama Sudaryono berada di posisi dua setelah Hendrar Pirhadi.

Hasil survei ini tentu menjadi pertimbangan yang kuat. Sebab Sudaryono termasuk sosok yang baru terjun ke dunia politik namun elektabilitasnya tinggi.

"Kalau ada calon yang kuat kecenderngannya partai-partai itu akan mengusung orang-orang yang kuat berdasar survei jadi mereka cenderung berkoalisi," ujarnya.

Fitriyah juga menilai dibanding calon-calon yang lain, Sudaryono lebih jelas dibandingkan kandidat lainnya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2023 mendatang.

Seperti nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta Hendrar Prihadi dari PDI Perjuangan.

Lalu nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi serta Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang belum terlihat akan diusung dari koalisi mana.

"Sekarang memang banyak nama-nama yang muncul dan mas Daryono ini, dia sepertinya lebih fiks dibanding (nama) yang lain (untuk maju cagub)," tegasnya.

Lebih lanjut Fitriyah mengaku sosok yang pantas mendampingi Sudaryono menjadi cawagub adalah dari partai religius.

Kombinasi ini biasa dipakai pada Pilkada sebelumnya. Gabungan calon dari Partai Nasionalis dan religius ini, berpeluang untuk menang.

"Iya (dari Partai Religius) itu pola dulu, pengalaman dalam Pilkada. Maka potensi yang menang itu mewakili kelompok nasionalis dan kelompok religius," bebernya.

Dengan demikian elektabilitas Sudaryono juga bisa melejit. Bahkan mengungguli Hendrar Prihadi.

Fitriyah menyebut mesin partai yang mengakomodir jaringan sampai ke bawah hingga pada pemilih lah yang menjadi ujung tonggak.

aringan partai dan tim sukses inilah yang nanti mempunyai kekuatan hingga bisa meyakinkan pemilih.

"Jawa Tengah ini luas, jadi tergantung yang dilakukan oleh kandidat itu. Karena justru jaringan-jaringan yang di bawah itu yang mereka punya simpul-simpul ntuk mengatakan pada calon pemilih (calon) yang potensial," ujarnya.

Selain itu Sudaryono yang merupakan orang terdekat dari Prabowo sebagai presiden terpilih juga memiliki keuntungan tersendiri.

Setelah Prabowo - Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada November mendatang.

Tentu Sudaryono akan memiliki dukungan yang tinggi, dibantu dengan kepopuleran Prabowo.

"Salah satu strategi itu memang kemudian memunculkan kedekatan dengan sosok yang dianggap lebih populer."

"Itu strategi, dan kebetulan partai itu mengusung presiden terpilih itu kan juga mengandung nilai jual," tambahnya.

Menurutnya sosok pemimpin Jateng harus bisa menampung opini masyarakat. Hal itulah yang harus dilakukan cagub Jateng. Termasuk Sudaryono.

"Kalau dia (cagub) mampu membaca opini masyarakat Jateng terus kemudian dia punya alat atau mesin yang bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang harapan mereka dan program kerjanya, itu yang akan berpeluang terpilih," tambahnya.

Adapun Partai Demokrat Jateng membuka peluang koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Mereka menilai, sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono potensial maju di Pilgub Jateng setelah berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Di sini, kami berpikir bagaimana Sudaryono bisa dicalonkan, meskipun kami juga melakukan penjajakan calon internal," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti saat menghadiri acara halal bihalal di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah beberapa waktu lalu. (*)