Memang banjir besar melanda Demak dalam sebulan terakhir sudah dua kali. Pertama banjir besar terjadi sejak 8 Februari 2024 karena ada sejumlah tanggul sungai yang jebol termasuk tanggul Sungai Wulan yang menenggelamkan Kecamatan Karanganyar.
Kemudian pada 17 Maret 2024 tanggul Sungai Wulan kembali jebol dan terjadilah banjir besar yang kembali menenggelamkan Kecamatan Karanganyar.
Di saat yang sama sejumlah wilayah di Kabupaten Demak juga terjadi banjir. Data BPBD Demak mencatat pada banjir kali ini ada 89 desa yang tersebar di 11 kecamatan yang terdampak banjir. Sebanyak 24.946 jiwa mengungsi.
Komplek Makam Sunan Kalijaga terendam
Kompleks makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah ikut terendam banjir pada Senin (18/3/2024).
Dalam video yang diunggah @dannylucas828 pada Senin (18/3/2024) banjir sudah sampai bagian dalam makam.
Bahkan nisan kuburan dari teman dan keluarga Sunan Kalijaga yang berwarna putih terlihat terendam air.
Namun air tak sampai masuk ke dalam Makam Sunan Kalijaga yang berada di tengah-tengah.
“Iki airnya tambah tinggi, sudah menutupi rap yang kedua,” ucap perekam video.
Akun tersebut juga membagikan kondisi di luar komplek makam, dimana air terlihat cukup tinggi.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@Zidancokk: dulu raden syahid pernah bertapa di pinggir sungaiii demi menjaga tongkat gurunya sunan bonang (maulana maqdum),hanya di temani air sungai,dan sekarang air pun menjenguk sunan kali jago(raden syahid)
@Q'Nara: loh banjirnya sampe ke Kadilangu pdhl kemarin waktu dukderan Alhamdulillah masih aman astaghfirullahal'adzim lemes banget badan lihat makamnya sunan Kalijaga ikut kebanjiran
@afif.setiawan: dulu makam sunan Maulana Malik Ibrahim kmrin sunan Ampel sekarang sunan kalijogo.semoga tidak ada apa2...amin yarobbal alamin
@Fatimah: ya Allah makam Simbah sunan Kalijaga semoga lekas surut Demak dan sekitarnya,semoga diberi kesabaran untuk penduduk yg terdampak banjir
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, kompleks makam Sunan Kalijaga sebelumnya sudah kebanjiran pada Kamis (14/3/2024).
Namun air hanya menggenangi jalan akses dan kawasan luar dengan ketinggian 10-20 cm.
Akan tetapi, hujan yang terus mengguyur membuat air bertambah hingga menggenangi bagian dalam makam. (*)