Kendati demikian, Agus tidak menaikkan harga jual.
Ia mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15.500 per tabung LPG 3 Kg.
Agus menyebut biasanya kondisi stabil ketika setelah lebaran, karena permintaan menurun.
"Biasanya sampai lebaran langka, stabil lagi itu di pertengahan puasa, menjelang lebaran langka lagi. Stabil lagi setelah lebaran," tuturnya.
Lebih lanjut, Agus turut menanggapi kabar orang mampu masih banyak yang membeli subsidi LPG 3 Kg.
Menurutnya orang yang tergolong mampu tidak bisa beli subsidi LPG 3 Kg.
Lantaran untuk pembelian harus menunjukkan KTP dan harus terdaftar di aplikasi My Pertamina sebagai penerima subsidi LPG 3 Kg.
"Kalau beli di sini memang harus menunjukkan KTP, kalau namanya tidak terdaftar di My Pertamina ya nggak bisa."
"Jadi orang-orang kaya yang mau beli subsidi ini ya nggak bisa karena KTP nya nggak terdaftar," jelasnya
Agus berharap agar ada alokasi penambahan stok LPG 3 Kg, mengingat kebutuhan LPG 3 Kg menjelang puasa permintaan meningkat.(iqs).