Ia meminta dua pendukung Prabowo mengacungkan salam dua jari, sementara dirinya berpose dalam salam metal tiga jari.

"Saya senang lho kampanye di sini disapa pendukungnya pak Prabowo. Inilah pesan damai dan nggak marah-marah," ucap Ganjar sambil foto bersama.

Usai foto Ganjar mengajak dua pembentang spanduk Prabowo itu untuk makan bersama.

Awalnya keduanya malu-malu, namun Ganjar tetap mengajak dan mengatakan tidak akan ada yang marah.

Akhirnya, satu dari dua pembentang spanduk itu mau diajak makan Ganjar.

"Nggak papa nggak ada yang marah. Nanti kalau dimarahin pak Prabowo, saya yang telpon beliau," ucapnya.

Salah satu pendukung Prabowo yang diketahui bernama Putra Nur (21), langsung ikut makan Ganjar.

Bahkan, ia mendapat kehormatan karena bisa duduk dan makan berdampingan dengan Capres nomor urut 03 itu.

"Pak boleh foto pak? Saya baru pertama kali ikut kaya gini," ucapnya sambil foto dengan Ganjar memakai salam dua jari.

Ganjar pun memuji keberanian Putra. Ia mengatakan Putra memiliki keberanian dan sikap seorang laki-laki.

"Kamu berani lho, temenmu saja kabur tadi tidak mau saya ajak makan."

"Orang berani seperti kamu ini biasanya di kubu 03 lho," canda Ganjar sambil makan bersama Putra.

Gak nyangka, malah diajak makan

Ditemui usai makan, Putra Nur mengaku tidak menyangka akan mendapat respon seperti itu dari Ganjar. Ia mengira bakal diusir atau dimarahi.

"Nggak nyangka sama sekali malah diajak makan bareng pak Ganjar."

"Rasanya nggak nyangka, saya kira bakal dimarahi atau diusir," ucapnya.

Setelah makan dan ngobrol dengan Ganjar, Putra mengatakan bahwa Ganjar sosok yang asyik. Ia baik dan juga ramah.

"Orangnya asyik banget, tadi ngobrolin banyak hal," pungkasnya. (*)