"Kecelakaan kedua kereta ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181," ucap Joni.
Terkait penyebab kecelakaan, Joni mengaku, dia belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena pihaknya masih harus melakukan investigasi lebih mendalam.
"Saat ini kami melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta dengan cara kereta yang seharusnya melewati jalur selatan diputar ke arah utara," papar Joni.
"Tentu ada konsekuensinya, kereta yang dioperasikan memutar (jalur) ini tentu akan ada waktu tempuh tambahan," jelasnya.
Joni menyatakan, kini pihaknya pun telah berupaya mengevakuasi semua penumpang kedua kereta tersebut.
"Kami telah menurunkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang bisa segera dilalui kereta api (lain)," pungkasnya.
Semua penumpang selamat
Polisi menyatakan tiga orang tewas dalam musibah kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketiga korban merupakan masinis, asisten masinis, dan seorang pegawai kereta api (pramugara).
Polisi menyebut, tak ada korban jiwa dari pihak penumpang.
Dua rangkaian kereta api kecelakaan adu banteng atau tabrak depan pada sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Kereta apai yang mengalami kecelakaan adu banteng tersebut adalah KA Turangga jurusan Bandung - Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya.
Diketahui, KA Turangga membawa 887 penumpang, sementara KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Polisi: 3 Orang Tewas