"Kami juga membuka posko penerimaan aduan masyarakat. Ke depan akan buka posko aduan yang lebih umum."

"Contohnya terkait kekeringan, hingga problematika di masyarakat yang mencuat dan butuh bantuan penanganan," jelasnya. 

Ketua MPW PP Jateng, Bambang Eko Purnomo menambahkan, sudah tidak zamannya lagi anggota Pemuda Pancasila terkesan memiliki jiwa premanisme.

Namun, anggota PP harus memiliki jiwa intelektual dan patuh terhadap aturan hukum anggaran dasar rumah tangga organisasi.

Serta memiliki rencana kerja yang matang dalam berorganisasi, jelas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dia menyebut, sumber daya manusia (SDM) MPC PP Kudus paling siap untuk menatap berbagai kegiatan dalam satu periode ke depan.

Lengkapnya struktur personalisasi pengurus menandakan bahwa MPC PP Kudus sudah siap dalam segala bidang. Termasuk siap dalam hal administrasi organisasi. 

"Kudus adalah penyelenggara Rakercab pertama di Jawa Tengah usai Covid-19."

"Ini permulaan yang baik di awal kepengurusan yang baru. Setelah itu disusul Rakercab MPC PP Temanggung," tuturnya. (Sam)