TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kota Semarang memiliki beragam kuliner legendaris yang sayang untuk dilewatkan.
Satu di antaranya adalah Es Puter Cong Lik, es puter yang terkenal lezat dan sudah ada sejak sekitar setengah abad.
"Es puter ini sudah ada sejak tahun 1970," kata Septian, menantu pemilik Es Puter Cong Lik didampingi istrinya, Tri yang merupakan generasi ketiga Es Puter Cong Lik ,saat membuka stand pada event Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling Festival Kota Lama, kemarin.
Es puter Cong Lik memiliki rasa manis gurih. Es puter atau yang dikenal es dung-dung ini memiliki tekstur yang lembut, cocok disantap saat cuaca sedang panas seperti sekarang ini.
Es puter Cong Lik memiliki empat varian rasa yaitu alpukat, kelapa muda, coklat, dan durian.
Pembeli dapat memilih rasa sesuai selera, bisa satu rasa atau dua rasa dengan dipadukan rasa lain (mix).
Es puter lantas dipadukan dengan aneka pilihan topping mulai dari oreo, meses, sagu mutiara, dan roti tawar.
"Rasa es puter paling jadi favorit itu rasa kelapa muda. Kalau topping, bisa pilih sesuai selera," jelasnya.
Mengenai harga, es puter Cong Lik dijual Rp20.000 untuk rasa alpukat, kelapa muda, dan coklat.
Sedangkan durian dibanderol Rp 30.000 per porsi.
"Namun kalau dijual di event seperti sekarang, harganya plus pajak yaitu Rp39.000 per porsi," tambahnya.
Di luar itu, Es Puter Cong Lik buka setiap hari di Jalan Ahmad Dahlan Nomor 11 Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah.
Di sana, generasi kedua bernama Suwarto yang menjual langsung es puter tersebut melanjutkan usaha ayahnya yang bernama Sukimin.
Suwarto menjual es puter itu di sebuah warung tenda tepi jalan.
"Es puter ini dinamai Es Puter Cong Lik, itu singkatan dari Kacung Cilik 'pembantu kecil'.