Sementara itu, Kepala BKSDA Jateng Darmanto menyatakan gajah Bona dan Sella ditranslokasi dari Magelang ke Semarang dalam kondisi baik dan sehat.
Kondisi kedua gajah itu terus sejak dipantau sebelum dipindah hingga akhirnya tiba di Semarang Zoo.
"Kondisi dua gajah dalam keadaan baik dan sehat sampai tiba di Semarang Zoo. Saya minta Semarang Zoo bisa merawat Bona dan Sella seperti saat di Borobudur. Dari pakan, vitamin dan pantauan kesehatan harus kontinyu dilakukan," jelasnya.
Dia berpesan agar Semarang Zoo tidak hanya terfokus pada edukasi hewan maupun pariwisata seiring kehadiran Bona dan Sella.
Tak kalah penting adalah kelestarian dan keberlangsungan hidup dari sepasang gajah tersebut.
"Bona dan Sella saat ini masih masuk dalam usia produktif. Kami harap gajah-gajah ini bisa berkembangbiak sehingga kelestariannya bisa selalu terjaga," imbuh dia.
Darmanto menerangman awalnya ada lima gajah ditranslokasi dari TWC.
Hal ini dikarenakan TWC akan dijadikan zona hijau.
"Lima gajah itu dikembalikan Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan melalui BKSDA Jateng. Kemudian disetujui lima ekor gajah itu tiga ekor gajah dikembalikan BKSDA Yogyakarta dan dua ekor dikembalikan ke BKSDA Jateng," terangnya.
Ia mengatakan BKSDA Jateng mengusulkan sepasang gajah itu menjadi koleksi Semarang Zoo.
"Semoga sepasang gajah itu bisa berkembang biak di Semarang Zoo," harapnya.