Yuyus mengatakan, audiensi dengan pertamina, penambang dan BPE sabtu (10/6) lalu bakal ditindaklanjuti dengan pihak pertamina di Ledok Kecamatan Sambong pada 19 Juni mendatang.
Menurutnya, selama 2017-2021 kinerja BPE cukup baik, bahkan mendapat penghargaan.
"Mendapat penghargaan BUMD terbaik se-Indonesia, cuma di tahun 2022-2023 ini dipertanyakan," terangnya.
Ia melanjutkan, pihaknya bakal mengajak BPE kembali membenahi komunikasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya dengan perkumpulan penambang minya sumur timba ledok (PPMTSL) dan PPMTSL dengan para penambang.
"Kami akan menata kembali, kami fasilitasi Pertamina bersama BPE untuk bertemu dengan teman-teman penambang," ucapnya. (kim)