Berita Solo

Kepadatan Lalu Lintas Capai 4.600 Kendaraan Per Jam, Kapolda Jateng: Ini Puncak Arus Mudik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika melakukan pemantauan di Pos Pelayanan Lebaran 2023 Benteng Vastenburg, Rabu (19/4/2023) malam

TRIBUNMURIA.COM, SOLO – Kepadatan arus lalu lintas pada Rabu (20/4/2023) petang, di ruas utama jalur mudik di Jawa Tengah capai 4.600 kendaraan per jam.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut hal itu dimungkinkan sebagai puncak arus mudik lebaran 2023 ini.

Menurut Luthfi, kepadatan kendaraan yang mencapai 4.600 per jam terjadi pada pukul 17.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Terapkan One Way di Tol Semarang - Bawen, Urai Kepadatan Kendaraan Pemudik

Baca juga: Puncak Arus Mudik Diperkirakan H-2 Lebaran, Posko Mudik BPBD Kudus Sediakan Beragam Fasilitas

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng ketika melakukan pemantauan di Pos Pelayanan Lebaran 2023 Benteng Vastenburg, Rabu malam.

"Estimasi puncak arus mudik hari ini tadi jam 5 sore sampai jam 6 petang."

"Kepdatan kendaraannya melampaui tahun kemarin."

"Puncak arus mudik tahun kemarin, kepadatan kendaraannya adalah 3.000 kendaraan per jam, petang tadi, mencapai 4.600 kendaraan per jam," kata Luthfi.

Ia berharap, pada Kamis (20/4/2023) ini arus lalu lintas sudah landai, tak ada lagi kepadatan yang berarti.

Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, terutama pada titik-titik rawan kemacetan.

"Pantauan ini akan kita lakukan terus, meski diperkirakan puncak arus mudik sudah terjadi tadi petang," imbuhnya.

Sementara itu, terkait rekayasa one way di ruas Tol Kalikakung - Bawen, Luthfi mengatakan akan diterapkan ketika kepadatan arus lalu lintas mencapai 3.000 kendaraan per jam.

Ia mengatakan ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi adanya antrean panjang di pintu Tol Kalikangkung.

"One way dari mulai Kalikangkung itu kan mana kala sudah mencapai 3.000 kendaraan per jam."

"Jika kepadatan lalu lintas capai 3.000 kendaraan per jam, maka kita berkalkukan one way dari Kalikangkung - Bawe," terangnya.

Antisipasi kecelakaan

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti di Tol Boyolali kemarin atau di titik lainnya, Lutfhi mengatakan sudah menerjunkan anggota ke lokasi rawan kecelakaan.

"Saya perintahkan Kapolres kemudian Kasatlantas termasuk kasat-kasat opsional Polda untuk mengantisipasi, agar tidak terulang kembali kecelakaan fatal, dengan memperbanyak patroli," katanya.

Patroli ini dilakukan agar tidak ada lagi istilah titik lelah dan titik jenuh.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak ada lagi yang terlena di jalur-jalur yang menjadi titik lelah.

"Kita juga diskusikan dengan pihak Jasa Marga, terkait spot yang di situ terjadi laka akan kita lakukan evaluasi terkait dengan saintifik jalan raya dan sebagainya," tandasnya. (uti)