Sebagaimana diketahui, jembatan yang berada di selatan itu dijadikan jalur alternatif selama ada proyek pengerjaan Jembatan CH Juwana yang berada di utara.
Sebelum ada proyek penggantian Jembatan CH Juwana, jembatan di sisi selatan tersebut satu arah, hanya digunakan oleh kendaraan dari arah Timur (Rembang) ke Barat (Pati).
Selama ada proyek, jembatan tersebut dilalui kendaraan dua arah.
Sehingga beban volume kendaraan meningkat dan mengakibatkan sejumlah kerusakan.
“Akan kami sisir sehingga bisa digunakan. Dengan begitu maka aksesnya bisa kembali seperti semula."
"Untuk yang dari Semarang bisa lewat jembatan baru sementara yang dari Rembang bisa lewat jembatan lama,” tandas Hernowo. (mzk)