Tradisi sejak zaman Sunan Muria
Mastur menjelaskan, tradisi selamatan ini konon adalah imbauan Sunan Muria dalam rangka mengakrabkan masyarakat.
Masakan disiapkan tanpa digoreng, supaya menghasilkan menu yang lebih sehat.
"Tradisi ini pada intinya bentuk syukur warga atas rizki yang didapat."
"Karena selama ini, masyarakat sekitar menggantungkan pendapatan ekonomi dari wilayah komplek Pemakaman Sunan Muria."
"Harapannya agar semua rizki yang didapat menjadi berkah," tuturnya.
Warga lain, Tri Mulyani mengaku sering mengikuti tradisi ini bersama keluarga setiap tahunnya
Kata dia, tradisi makan bersama dengan menu khusus ingkung ayam ini menjadi karakterisktik masyarakat Colo dan sekitarnya menjelang Ramadan.
Tri berharap, tradisi ini tetap terjaga dengan baik dan tetap lestari dalam rangka mengharap keberkahan.
"Ini tradisi yang bagus sebagai bentuk rasa syukur kami. Kita siapkan makanan sendiri, dan disantap bersama-sama sebelum memasuki bulan puasa," terang dia. (sam)