Dalam pelaksanaannya, HFS membuka kesempatan bagi bisnis yang sudah berjalan untuk membantu mereka dalam proses menemukan product-market-fit dengan menitikberatkan pembangunan kekuatan lokal dari daerah masing-masing.

Peluncuran HFS season 3 dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Seperti diketahui sebelumnya, program HFS sendiri berawal dari arahan Gubernur Jawa Tengah guna mendukung lahirnya startup dari Provinsi Jawa Tengah (secara khusus) dan Indonesia (secara umum).

Program HFS mulai diinisiasi dan diadakan oleh Pemprov Jawa Tengah sebuah wadah untuk membantu para entrepreneur dalam melakukan akselerasi bisnis.

Visi tersebut sejalan dengan misi dari Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) dalam memberdayakan entrepreneurs lokal untuk tumbuh dan memberikan manfaat bagi sekitarnya.

"Hadirnya HFS ketiga (season 3) ini mudah-mudahan lebih menginspirasi."

Tujuannya, mencari lebih banyak entrepreneur," ujar Ganjar.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan video opening dan cara pendaftaran HFS Season 3. Ada online keynote dari Teten Masduki, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Dilanjutkan dengan presentasi pengenalan Hetero for Startup oleh Agung Pambudi selaku Program Leader, pengenalan seluruh mentor dan asesor serta seluruh local partner.

Setelah itu, Grand Launching diwakili oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati, Khaleed Hadi Pranowo dari Hetero Space, Kukuh Kristianto dari Sampoerna Untuk Indonesia (SUI), Asri Saraswati dari Mentor dan Imam Subchan sebagai Asesor.

Turut hadir Asesor Dwiardi Vergiawan, a life time entrepreneur dan mentor Pandu Rosadi, CEO Ria Miranda Andreas Pandu Wirawan, Chief Commercial Officer Ecoxyztem Asri Saraswati, CMO of Agradaya.id Ernest Christonga, Crealto project & Antarakata Group. (idy)