Ledakan Blitar

FAKTA Ledakan Blitar: Terdengar hingga 25 Km, Obat Mercon, Serpihan Tubuh Korban 100 Meter dari TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BPBD Kabupaten Blitar mengevakuasi korban dari rumah yang hancur akibat ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam.

"Bangunan rumah saya yang rusak parah berada di bagian belakang. Gentengnya rontok, plafon jebol, dindingnya retak-retak," katanya.

3. Identitas korban ledakan

Satu orang meninggal dunia, yang sudah dipastikan identitasnya adalah Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan di lokasi.

Kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan.

Sedang dua orang yang masih dalam pencarian, yaitu, Arifin dan Wawa.

Arifin merupakan anak Darman. Sedang Wawa, teman dari Arifin.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan belum mengetahui kondisi dua orang yang masih dalam pencarian apakah ikut meninggal dunia atau selamat.

Dua orang yang masih dalam pencarian itu diduga juga berada di rumah Darman saat terjadi ledakan.

"Saat terjadi ledakan, dua orang itu berada di dalam rumah korban meninggal dunia."

"Satu orang atas nama Arifin merupakan anak Darman dan satu lagi atas nama Wawa, temannya Arifin," ujarnya.

Selain itu, kata Ivong, juga terdapat tiga orang luka-luka dampak ledakan di lokasi.

Tiga orang luka-luka, yaitu, satu balita dan dua orang dewasa.

"Satu balita dan dua warga yang luka sudah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.

Selain Wawa dan Arifin, dilaporkan terdapat satu korban lainnya yang masih dalam pencarian, namun belum diketahui identitasnya.

4. Petugas temukan potongan tubuh manusia

Petugas BPBD Kabupaten Blitar menemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban ledakan yang terjadi dalam rumah warga di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).

Halaman
1234