TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Sebanyak 250 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner berbahan baku tepung terigu mengikuti baking demo bertajuk rahasia awal kesempurnaan kreasi usaha di Hotel Griptha Kudus, Kamis (16/2/2023). Dalam kesempatan tersebut para peserta mendapat pelatihan baking dan asian food oleh sejumlah chef.
Manager Service & Empowerment PT Sriboga Flour Mill, Panca Indria Pristiawan, mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha kecil di bidang kuliner yang basisnya menggunakan bahan baku tepung terigu. Mereka diberi tips dan cara mengolah makanan oleh para chef.
Dalam demo tersebut ada empat chef. Yakni chef dari Sriboga Chef Roni dan Chef Rudi. Kemudian dari Filma ada Chef Galih, dan dari WinCheez ada Chef Galih. Dalam baking demo tersebut para chef mempraktikkan cara membuat thai tea chiffon cake, cookies rempah, chicken curry noodle, roti bolu gulung pandan, choco cashew nut soft cookies.
Dipilihnya menu-menu tersebut karena dinilai pas dan cocok untuk para pelaku usaha kue saat jelang lebaran. Saat itu, memang lagi laris-larisnya kue untuk kebutuhan lebaran.
“Harapan kami pelaku UMKM bisa lebih luas dalam pengalaman mengolah bahan baku tepung terigu menjadi bermacam makanan. Di sisi lain ada juga tanya jawab kepada chef yang tidak kalah penting,” kata Panca.
Baca juga: PT Sriboga-IAIN Kudus Garap Pendampingan UMKM Berbasis Bahan Terigu, Latih Inovasi Resep Baru
Baca juga: Bagaimana Nasib Liga 2? Ini Kata Ketum PSSI yang Baru Erick Thohir
Baca juga: Ketinggian Air hingga 2,5 Meter, Kudus Kembali Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Mejobo Terdampak
Kegiatan baking demo ini merupakan bagian dari upaya merawat para pelanggan setia Sriboga yang ada di Karesidenan Pati. Sebelumnya PT Sriboga juga menggelar seminar bisnis kuliner di IAIN Kudus. Para peserta dalam kesempatan itu diberi asupan materi manajemen bisnis langsung oleh ahlinya.
Regional Business Manager area Central Sriboga Flour Mill, Agus Surono, mengatakan, even baking demo kepada para pelaku usaha kuliner berbasis tepung terigu itu sengaja digelar sebab saat bulan puasa jelang lebaran mereka banyak mendapati permintaan khusus dari para pelanggan. Berhubung para peserta sebagian besar merupakan pelaku usaha kecil, menu yang didemokan dalam kegiatan tersebut pun terbilang sederhana.
“Sebab kalau dalam proses pengolahan membutuhkan alat yang mahal itu tentu tidak masuk, sebab mereka sebagian besar pelaku UMKM dengan alat masak yang sederhana,” kata dia.
Salah seorang peserta, Eviana Luthfia, mengatakan, sengaja ikut baking demo karena ingin menambah pengalaman pribadi. Secara, Eviana juga seorang pemilik toko kue di Jepara. Setiap ada kegiatan yang bernuansa pembinaan UMKM oleh Sriboga, Eviana acap kali mengikuti.
“Saya merupakan UMKM binaan, dari situ banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan,” katanya.(goz)