TRIBUNMURIA.COM,TEGAL- Kantor Kemenag Kota Tegal menyampaikan kuota jemaah haji 1444 H atau 2023 akan kembali normal sepeti sebelum pandemi Covid-19.
Berbeda dengan tahun lalu yang masih dibatasi hanya sebanyak 48 persen. Tahun ini akan kembali 100 persen.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Tegal, Tohari mengatakan, angka pasti calon jemaah haji di Kota Tegal pada 2023, memang belum bisa dipastikan.
Tetapi perkiraannya, tahun ini kuota haji dari Kota Tegal sejumlah 205 orang.
"Melihat kepastian belum ada. Tapi kalau estimasi sekira 205 orang, nantinya bisa tambah bisa kurang," katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (16/2/2023).
Tohari menjelaskan, haji tahun ini sesuai penyampaian Menteri Agama RI adalah tahun haji ramah lansia.
Karena lansia sudah diperbolehkan untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Tok! Biaya Haji 2023 yang Ditanggung Calon Jemaah Rp49,8 Juta, Kesepakatan Kemenag dan DPR RI
Baca juga: Biaya Pembuatan Paspor Calon Jemaah Haji Asal Salatiga Rp 350 Ribu, Tak Perlu ke Semarang
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bergas Kabupaten Semarang Imam Sobari Dituntut Hukuman Mati
Ia mengatakan, kuota calon jamaah haji dari lansia tahun ini diperkirakan ada sebanyak 1.015 se- Jawa Tengah.
Kota Tegal mendapat kuota lima orang lansia.
"Kota Tegal dapat kuota lima orang. Nah untuk umur berkisar 85, 86, paling tinggi 87 tahun," ujarnya.
Tohari mengatakan, Kemenag Kota Tegal sudah mulai melakukan persiapan untuk ibadah haji 2023 sembari menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Pusat.
Beberapa persiapan yaitu menyampaikan kepada KBIH terkait dokumen haji, seperti perlengkapan pembuatan paspor.
Selanjutnya langkah-langkah seperti jika ada pelunasan biaya jamaah haji.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan KBIH terkait apa saja yang nantinya perlu disiapkan, terutama dalam dokumen perlengkapan pembuatan paspor," jelasnya. (fba)