TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Selain terkenal akan kuliner seafoodnya, Cilacap juga terkenal akan kuliner ikan payaunya.
Ada beberapa menu olahan ikan payau khas Cilacap yang dapat kita cicipi ketika berkunjung ke kota bercahaya ini.
Salah satu rekomendasi wisata kuliner khas payau di Cilacap yang wajib dikunjungi yaitu Warung Cigimbal Park yang berada di kawasan wisata hutan mangrove Cigimbal Park Cilacap.
Baca juga: Ini Penampakan Kuliner Jadul Sambal Ontong, Ada di Kegiatan Tasis 488 Masjid Al Aqsho Menara Kudus
Di Warung Cigimbal Park, ada beberapa menu olahan ikan payau khas Cilacap yang bisa kita nikmati seperti pecak ikan kiper, pecak blanak, dan tenggeleng lombok ijo.
Pemilik Warung Cigimbal Park, Marni menyebutkan bahwa ikan-ikan payau tersebut hanya bisa ditemui di Warung Cigimbal Park.
Pasalnya ikan payau disana berasal dari budidaya tambak-tambak milik warga di sekitar Laguna Segara Anakan.
Tentu ikan-ikan tersebut berbeda dengan ikan payau lainnya, dan dipercaya memiliki rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan ikan sejenis.
"Ikannya itu hanya bisa ditemui disini karena asalnya dari Segara Anakan, rasanya juga lebih gurih lebih enak. Tapi tangkapannya juga susah-susah gampang, soalnya hanya ada di laut sini," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Selain ikan payau, disini juga tersedia olahan ikan tawar seperti ikan mujaer dan gurame dan kerapu.
Kemudian adapula olahan seafood seperti udang tepus dan kepiting.
Adapun olahan ikan payau ini menjadi menu andalan dan menjadi favorit di Warung Cigimbal Park.
"Kalau favoritnya tetap menu ikan payau yang asli sini kaya kiper, blanak sama tenggeleng," ungkap Marni.
Seperti contoh menu pecak ikan blanak, dalam satu porsi biasanya pengunjung akan mendapat dua buah ikan blanak yang sudah digoreng yang kemudian di pecak.
Perpaduan lembutnya daging ikan blanak beradu dengan bumbu pecak khas Cilacap yang kaya rempah, tentu akan semakin menggoyang lidah siapa saja yang menikmatinya.
Rasa pedas, manis, asin, asam dari bumbu pecak akan bercampur menjadi satu ketika kita mencicipinya.