Namun, keduanya langsung kabur dan menghilang.
"Dari sisi keamanan, sekitar empat atau lima petugas kami minta rutin berkeliling," imbuhnya.
Cerita korban
Salah satu korban, Muanah mengatakan awalnya kedua pelaku hendak membeli dagangannya yaitu ikan bandeng.
Namun saat diberikan kembalian mereka meminta uang yang lain.
"Kejadiannya kemarin, saat itu mereka beli ikan bandeng harga Rp35 ribu, tapi uangnya Rp100 ribu."
"Saat saya berikan kembalian malah tidak mau, dia bilangnya 'mau uang yang baru', tapi kemudian masuk dan pengin ngambil sendiri uang dari tempat saya," ucapnya.
"Keduanya sudah sampai masuk ke dalam los, untungnya saya tidak lengah dan berhasil menolak permintaan keduanya."
"Lalu mereka pergi dengan membawa kembali uang Rp100 ribunya," tuturnya.
Kejadian yang sama juga dialami oleh pedagang ayam potong, Kuswati.
Bahkan Kuswati sempat merasa terhipnotis seusai ditepuk pundaknya.
"Setelah pundak saya ditepuk, saya diam saja gak bisa komentar," ujarnya.
Dituturkan, kedatangan kedua pria asing itu ke los miliknya sekitar pukul 14.30 WIB.
Keduanya bilang hendak menukarkan uang Rp100 ribu, namun anehnya keduanya tidak mau menerima uang yang hendak diberikannya.
"Bawa uang Rp100 ribu, tapi dikasih Rp50 ribu dua lembar tidak mau, dikasih Rp10 ribuan gak mau."
"Mereka bilang 'saya maunya yang itu', yakni uang yang saya tata," ujarnya.
Para pelaku kemudian masuk dan mengambil tumpukan uang hasil jualannya yang ditata di pojok los.
"Ya saat itu saya kemungkinan tidak sadar saat mereka mengambil uang sendiri, saya diam saja tidak bisa apa-apa, hanya nurut saja," ujarnya.
Beruntung ada pembeli lain yang memergoki aksi itu, dan menegur dua orang diduga WNA yang hendak melakukan gendam.
Kedua WAN itu kemudian segera keluar kios dan langsung pergi
"Untung ada orang yang menolong, ada orang di depan saya yang melihat dan bilang ke pelaku meminta untuk menaruh uangnya, merasa ketahuan mungkin pelaku langsung pergi," pungkasnya. (din)