Susi Air

Update Insiden Pesawat Susi Air di Papua: Panglima TNI Beri Keterangan Berbeda dengan Pangdam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Susi Air hilang kontak dan terbakar setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Ia meyakini, pesawat yang dipiloti Philip Marthen (37) dan ditumpangi lima orang itu tidak terbakar.

Sebab, menurutnya, pendaratan terjadi dengan baik.

"Tapi, itu agak jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri, karena posisi mendarat dengan baik," kata Donal.

Dalam keterangan terpisah, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Philips dibawa oleh KKB.

"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujar Saleh melalui pesan singkat, Selasa kemarin.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, global positioning system (GPS) pesawat diduga dibawa oleh KKB ke dalam hutan.

"GPS pesawat dibawa lari yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya menuju hutan," ujar Herman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panglima TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB: Dia Menyelamatkan Diri