"HP, Kalung dan Dompet saya diambil. Kalaung 40 gram, HP Oppo," katanya.
Saat mengeroyok Ari, oknum bonek tersebut tidak membawa atribut suporter.
"Eggak ada," ucapnya.
Menurutnya sejumlah oknum bonek tersebut sudah berada di kawasan itu sejak tadi malam.
"Semalam ngumpulnya di bawah jembatan," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengatakan mereka yang melakukan pemukulan terhadap warga Kelurahan Tambakrejo ialah oknum bonek mania.
"Yang ngeroyok Bonek, korban warga Tenggang," ujarnya
Paska insiden tersebut pihaknya bekerjasama dengan sejumlah polsek beserta Polrestabes Semarang melakukan penjagaan ke sejumlah perbatasan dan pintu keluar Tol Gayamsari.
"Sementara (pelaku pengeroyokan) belum (diamankan) tadi kita mengamankan 25 (orang bonek) tapi bukan pelaku itu, kelompok lain," bebernya.
"langsung kita giring bawa truk saya kirim ke perbatasan di jemput dari Demak dikirim lagi mungkin Kudus, Kudus kirim lagi (dan seterusnya)," sambungnya.
"Kita persiapkan armada untuk mengangkut ke perbatasan, kita kerjasama dari Polrestabes Semarang, Polsek Genuk, Polsek Gayamsari, Polsek Semarang Timur dan kita tetap berkesinambungan semua," tutupnya.