Muliyah (50) pemilik warung kopi mengaku kecewa karena warung yang sudah berdiri lebih 20 tahun harus dibongkar.
"Saya kecewa sekali, saya sejak tahun 2001 hingga sekarang. Sudah 20 tahun lebih di sini. Masak diusir saja gak dikasih apa-apa. Gimana ini ya Allah, tidak kasihan rakyat kecil seperti ini. Orang gedhe tidak melihat saya yang kayak gini. Tidak punya apa-apa," ucapnya.
Saat disinggung mengenai warung, yang berada di sini digunakan untuk prostitusi ia menampik atas tudingan tersebut.
"Itu salah nggak benar. Warung di sini jualan kopi, makanan, mie goreng, mie rebus. Tidak ada semacam itu," imbuhnya. (Dro)