PSIS Semarang

Pemain Muda Berdarah Jerman Resmi Merapat ke PSIS Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi Official training PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (8/1/2022). Persiapan dilakukan PSIS jelang menjamu tamunya Bhayangkara FC pada Senin (9/1/2023)

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali menambah pemain belakang untuk menambah kedalaman squad  mengarungi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Kali ini Mahesa Jenar menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain muda berdarah Jerman, Brandon Scheunemann.

Brandon merupakan pemain belakang dengan tinggi 186 cm dan berposisi sebagai stopper. Sama dengan Brandon, Ihsan juga merupakan seorang stopper dengan tinggi 183 cm.

Brandon sebenarnya sudah tak asing dengan PSIS, anak dari pelatih Timo Sceunemann tersebut merupakan eks pemain akademi PSIS. Ia juga memperkuat PSIS U-18 di kompetisi Elite Pro Liga 1 U-18 tahun 2021.

Hanya saja, Brandon sempat mencoba peruntungan dengan pindah ke Persis Solo yunior di tahun 2022.

Kini, ia kembali ke PSIS dan mendapat sodoran kontrak untuk membela tim senior.

Selain itu, PSIS juga datangkan pemain muda eks Persiku Kudus, Fathul Ihsan. Terakhir, ia sempat  membela PSIS   klub Liga 2 Kalteng Putra. Ia juga sebelumnya sempat membela tim EPA Barito Putera dan klub Liga 3, Persiku Kudus.

Baca juga: Buya Yahya Raih Gelar Profesor Kehormatan Unissula Semarang, Urai Batas-batas Seorang Ahli Fikih

Ihsan akhirnya direkrut PSIS usai menjalani seleksi selama satu bulan terakhir ini.

Keduanya tergolong pemain muda karena Brandon baru berusia 17 tahun dan Ihsan berusia 20 tahun.

"Brandon dan Ihsan kami datangkan setelah melalui proses pemantauan. Untuk Brandon kami sudah tahu ketika ia membela PSIS EPA, sementara Ihsan sudah melaksanakan trial selama kurang lebih satu bulan," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Kamis (19/1).

"Kami berharap mereka (red-Brandon dan Ihsan) mampu menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi bagian dari PSIS, secara postur mereka juga oke sebagai seorang pemain belakang," tandasnya. (*)