Berita Jateng

Polisi Tangkap Lima Orang Terlibat Penyerangan di Jl Cinde Raya Semarang, Ternyata Ini Pemicunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV terlihat, sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam mencoba menyerang dan merusak kendaraan di Jalan Cinde Raya Semarang.

Setelah disapa, kemudian grombolan pemuda itu pun berhenti dan mengejar korban mengunakan senjata tajam jenis celurit.

"Mungkin di beberapa rombongan itu ada kesalahpahaman sehingga secara sepontan mengejar Riyan," ungkapnya.

Rian pun lari masuk kedalam rumah temanya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Alhamdulilah riyan lari ke rumah ini, kemudian bisa masuk dan bisa dikunci dari dalam dan juga berkat bantuan dari rekanya Mas Aryadi dari dalam untuk menahan dorongan pintu ini," ujarnya.

Karena tak bisa masuk, kemudian beberapa orang dari mereka merusak pintu rumah tersebut, dengan cara dibacok - bacok.

"Kemudian para pelaku ini membawa celurit merusak pintu," katanya.

Karena tidak ketemu dengan korban akhirnya para pelaku keluar dan merusak motor korban yang berada di depan.

"Dan setelah itu para korban lari ke tempat yang mungkin belum diketahui," ucapnya.

Berita sebelumnya, Motif Grombolan Pemuda bersenjata tajam menyerang Riyan warga Candisari, di Jalan Cinde Raya Semarang ternyata didasari masalah wanita.

Wanita tersebut berinisial LIN (17), dia merupakan pacar dari salah satu pelaku bernama Asta.

Pada Minggu 15 Januari 2023, Para Grombolan Pemuda ini berkumpul di Jalan Perbalan, pingir kali sedang minum - minum.

Dan di situ ada salah satu pelaku bernam Rolan menginformasikan bahwa pacar Asta bernisial LIN diajak main oleh korban Riyan ke Tegalsari.

"Kemudian setelah informasi tersebut beredar para pelaku berencana untuk memberi pelajaran terhadap korban di rumahnya Jalan Cinde Raya," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, melalui laporan tertulis, Senin (16/1).

"Lalu para pelaku mengumpulkan teman-temanya yang pada saat itu belum berada di Jalan Perbalan (Pinggir Kali)," sambungnya.

"Diantaranya pelaku Daffa yang masih berada di rumah dijemput oleh Rolan dan Asta yang pada saat itu Asta sudah membawa sajam jenis celurit, lalu mengajak Daffa pergi ke Jalan Perbalan (pinggir kali)," imbuhnya.

Halaman
123