Berita Jateng

Mengenang Kejayaan PO Bus-bus Legendaris di Sukoharjo, Kini Tak Diketahui Nasibnya

Penulis: Khoirul Muzaki
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus-bus legendaris di Sukoharjo saat melintas di jalan dan terminal

Belum lagi, persaingan usaha di bidang jasa transportasi darat yang semakin ketat seiring hadirnya ojek atau taksi online. 

Merosotnya jumlah transportasi umum di Sukoharjo ini memengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi angkutan. 

Apalagi saat pandemi Covid 19, pemerintah memberikan kelonggaran pengusaha jasa transportasi dengan menggratiskan retribusi selama 2 tahun. 

Ia mengatakan, penurunan pendapatan dari retribusi mencapai 40 persen dibanding dulu. 

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal, di antaranya dengan mengoptimakan fasilitas untuk kenyamanan penumpang. 

"Trayeknya  sekarang juga berkurang, dulu ada 6 sekarang tinggal 2," katanya. (*)