TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Aparat Jatanras Polda Jateng dibantu petugas Polres Kudus melakukan penangkapan pelaku pencurian motor trail lintas provinsi, Sabtu (14/1/2023).
Petugas gabungan dibantu warga harus kerja ekstra karena pelaku bersembunyi di semak-semak area bekas banjir yang ada di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Lebih dari lima jam, pelaku curanmor trail lintas provinsi ini bersembunyi di semak-semak yang terendam banjir itu.
Polisi yang mengetahui titik persembunyian pelaku berusaha mengepung kawasan semak-semak itu. Aksi polisi dibantu warga sekitar.
Setiap sudut di sekitar lokasi juga dijaga ketat oleh polisi dan masyarakat.
Mengetahui kedatangan petugas polisi berseragam preman, pelaku berusaha pindah ke pekarangan kering yang berada di sebelah semak-semak itu. Pelaku memanjat tembok pekarangan itu.
Aksi pelaku diketahui polisi dan warga. Meski keberadaannya sudah terdeteksi, namun pelaku yang berada di pojok pekarangan sebelah tetap berusaha kabur.
Aksi kejar-kejaran kembali terjadi. Warga yang geram juga ikut mengejar pelaku. Namun usaha pelaku sia-sia. Dia terkepung.
"Gebugi wae gebugi, jotosi (pukuli saja pukuli)," ucap beberapa warga di sekitar lokasi.
Baca juga: Puan Bantah Renggangnya Hubungan dengan Ganjar: Dulu Saya Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Buronan Curanmor Diburu Polisi di Kudus, 1 Sembunyi di Semak-semak Banjir
Baca juga: Diduga Hamili Perempuan Muda Tanpa Nikah, Kapolsek di NTT Dinonaktifkan dari Jabatannya
Beruntung, pelaku yang sudah terpojok tidak diamuk massa.
Pelaku yang berperawakan kurus dan rambut dikuncir ini langsung dibawa petugas pergi menggunakan mobil polisi yang sudah stanby di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, Jatanras Polda Jateng mengejar empat orang DPO kasus pencurian motor trail lintas provinsi yang kabur ke wilayah Kabupaten Kudus.
Aksi kejar-kejaran terjadi antara petugas dan pelaku. Aksi ini seperti yang terjadi di Jalan Kudus-Grobogan turut Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Sabtu (14/1/2023).
Pelaku juga sempat melakukan perlawanan hingga adu fisik dengan petugas.
Petugas juga sempat memberikan tembakan peringatan kepada pelaku karena melarikan diri ke semak-semak yang terendam banjir.